Langsung ke konten utama

Akar-Akar Persamaan Kuadrat


Pembahasan kali ini sedikit berbeda. kenapa berbeda?.. karena kita akan memakai rumus matematika dasar mengenai akar-akar persamaan kuadrat dan menentukan jenis-jenis akar persamaan kuadrat. Tentu kita akan membuat pseudocode, flowchart, dan program C++ dari pembahasan kali ini. Jadi apa itu pseudocode dan flowchart?.. kalian bisa melihatnya dari postingan sebelumnya di sini

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari tau apa itu akar-akar persamaan kuadrat dan jenis-jenis akar persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat adalah suku banyak yang dimana 2 adalah pangkat tertinggi yang dimiliki suatu variabel dalam sebuah persamaan, Maksudnya apa ya?.. jadi kalo kita lihat dari persamaan umum dari ax2 - bx + c = 0 maka pada bagian pangkat 2 itu adalah suku banyak. Lalu bagaimana dengan jenis-jenis akar persamaan kuadrat?.. jenis persamaan kuadrat ada 3 yaitu D>0, D=0, dan D<0, Apasih bedanya?.. lihat penjelasan berikut:

Bentuk umum persamaan kuadrat:
ax2 - bx + c = 0
a = koefisien dari x2
b = koefisien dari x
c = tetapan 

Rumus D: 
b2- 4ac

Rumus abc persamaan kuadrat:
X1,2 = -b ± √D/2a  

Jenis-jenis persamaan kuadrat:
  1. D > 0 merupakan bilangan real positif, sehingga persamaan kuadrat mempunyai dua akar real berlainan,       .
  2. D = 0 sehingga persamaan kuadrat mempunyai dua akar real sama.                .
  3. D < 0 merupakan bilangan tidak real (imajiner), maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau persamaan kuadrat mempunyai akar tidak real.
D = diskriminan merupakan penentu dari sifat dan banyaknya akar persamaan kuadrat yang diberikan 

Langkah kedua adalah membuat algortima dari pembahasan yang kita lakukan. Mula-mula buat pseudocode. Lihat pseudocode berikut:


Program Jenis_Persamaan_Kuadrat
{menentukan jenis dari suatu persamaan} 

Deklarasi  
Inisialisasi a
Inisialisasi b
Inisialisasi c

Deskripsi
Baca a
Baca b
 Baca c 

Jika a = 0 maka cetak bukan persamaan kuadrat, jika tidak proses a, b, dan c dengan rumus diskriminan D = b2- 4ac
Jika D > 0 maka cetak mempunyai dua akar real berlainan, proses X1 = -b + √D/2a dan X2 = -b - √D/2a lalu cetak X1 dan X2
Jika D = 0 maka cetak mempunyai dua akar real sama,
proses X1 = -b + √D/2a dan X2 = X1 cetak X1 dan X2
Jika D < 0 maka cetak tidak mempunyai akar real
end

Berikut flowchart yang akan kita buat:


Langkah ketiga adalah membuat program C++ dari pseudocode dan flowchart yang sudah kita buat tadi. Disini saya menggunakan borland C++ yaitu IDE untuk membuat program C++, kalian bisa mendownload installer dari borland disini. Berikut kodingan C++ yang kita buat:


Langkah keempat adalah pengujian dari program yang sudah kita buat. Berikut contoh pengujian dengan D>0:


Contoh pengujian dengan D=0:



Contoh pengujian dengan D<0:



Contoh pengujian jika a=0:



Ada baiknya pengujian dilakukan berulang-ulang agar kita mengetahui dimana letak kesalahan dari program yang kita buat. Jika kalian melihat letak kesalahan dari program yang saya buat, kirimkan komentar kalian pada kolom komentar dibawah.

Sekian dari saya apabila masih ada yang kurang paham dari pembahasan kali ini, silahkan beri komentar. Terimakasih! salam hormat JangkrikNgoding!

Komentar

Postingan Populer

Bilangan Prima

Kali ini kita akan membahas dan memecahkan suatu masalah serta membuatnya ke dalam program C++. Jadi apa yang akan kita bahas?.. kita akan membahas bagaimana cara membuat program yang dapat memberitahu bahwa suatu bilangan adalah bilangan prima atau bukan. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari tau apa itu bilangan prima. Bilangan prima adalah bilang yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. Dari pengertian berikut kita diberitahu bahwa faktor pembagi dari sebuah bilangan prima maksimal dua faktor pembagi, jika lebih maka bilangan itu bukan bilangan prima. Langkah kedua adalah membuat algoritma dalam bentuk pseudocode dan flowchart dari permasalahan diatas. Apa itu algoritma, pseudocode, dan flowchart?.. jika kalian belum mengerti apa itu algoritma, pseudocode, dan flowchart, kalian bisa mengunjungi postingan sebelumnya dari JangkrikNgoding di  link ini. Apa saja yang akan kita buat dalam pseudocode dan flowchart?.. yang pasti kita membuat

Tahun Kabisat

Pada pembahasan kali ini, kita akan memecahkan sebuah masalah dan membuat program C++ dari masalah tersebut. Masalah apa yang akan bahas?.. yaitu sebuah program yang membuktikan bahwa suatu tahun adalah tahun kabisat. Langsung saja kita bahas cara pengerjaannya. Seperti biasa, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari tahu apa itu tahun kabisat. Tahun kabisat merupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi. Biasanya terjadi pada bulan februari yaitu penambahan tanggal 29 februari dan terjadi dengan selang waktu 4 tahun sekali, jadi setiap 4 tahun sekali akan terjadi tahun kabisat. Langkah kedua adalah membuat algoritma dari permasalahan diatas dalam bentuk pseudocode dan flowchart. Apa itu algoritma, pseudocode, dan flowchart?.. jika kalian belum mengerti apa itu algoritma, pseudocode, dan flowchart, kalian bisa mengunjungi postingan sebelumnya dari JangkrikNgoding di  link ini. Pseudoc